Cara Tepat memperkenalkan sex education kepada anak

Jangan kaget dan heran bila suatu saat buah hati Anda bertanya tentang seks.

Sekeras apapun Anda berusaha menutup-nutupi soal seks, ada saatnya buah hati Anda mencari tahu dan mengetahuinya. Misalnya, “Ma, mengapa perempuan memiliki bejolan di bagian dada?” atau “Pa, mengapa aku pipis berdiri dan anak perempuan tidak berdiri?”



Bila pertanyaan itu datang dari mulut putra-putri Anda, sebagai orang tua apakah Anda sudah siap dan mengetahui jawabannya?

Meskipun tidak rumit, Anda perlu berhati-hati dalam menjawab pertanyaan si kecil. Jangan sampai ia memperoleh jawaban yang salah, menyimpang, atau malah membingungkan. Selain itu, Anda juga sudah mulai berpikir untuk memberikan pelajaran tentang seks sedini mungkin.

Ada beberapa hal yang diperhatikan sebelum Anda menggali informasi tentang pembelajaran seks untuk anak. Ini dimaksudkan agar tujuan pembelajaran seks tersampaikan dengan baik. Berikut seperti dikutip dari BetterHealth:
• Orang tua harus bersikap terbuka dengan menjadi pendengar yang baik, memberi jawaban jujur, dan membolehkan anak mengeluarkan pendapat.
• Ciptakan suasana santai saat membicarakan seks dengan anak.
• Jalin kontak mata dengan anak. Mata membuat anak Anda tidak berpikir bahwa Anda malu atau tidak nyaman.
• Gunakan pengalaman Anda untuk membahas hal-hal ringan tentang seksualitas.
• Pakailah istilah yang jelas dan tepat saat menyebut organ-organ vagina dan penis.

Setelah memahami persiapan menanggapi pertanyaan kritis si kecil, kini giliran Anda harus tahu pelajaran seksual yang harus diberikan kepada buah hati:

• Ajarkan anak untuk mengenali bagian tubuhnya, baik anak perempuan maupun laki-laki. Jelaskan secara terbuka nama bagian-bagian vital tubuh mereka dan yang membedakan antara laki-laki dan perempuan.

• Jelaskan fungsinya bagian tubuh tersebut dengan bahasa sederhana. Jangan lupa untuk menekankan kalau tubuhnya adalah anugerah yang berharga dan harus dijaga dan tidak boleh disentuh orang lain.

• Latihlah anak untuk kebiasaan positif, seperti buang air di tempat yang benar dan tidak mengganti pakaian di sembarang tempat.

• Membiasakan anak berpakaian sesuai jenis kelaminnya. Bila hal ini diabaikan akan membentuk karakter lain dalam diri si anak dan mengubah orientasi seksnya.

sumber : http://www.futuready.com/ArticleDetail/Index/Cara-Tepat-Kenalkan-Sex-Education
Mau jadi kontributor di Tukar Info? Dapat pulsa, dapat uang juga ?? 
Silahkan register di sini.