Thursday, November 14, 2013

Suzuki Karimun WagonR

Industri otomotif sangat dinamis, bayangkan saja dalam kurun waktu tidak terlalu lama sejak kemunculan Suzuki Ertiga, lahirlah Suzuki Karimun WagonR, yang digadang-gadang sebagai mobil murahnya Suzuki, tentunya untuk ikut meramaikan kelahiran mobil murah.


Di awal minggu ini saya datang pagi ke kantor dan langsung lihat surat kabar, dua surat kabar yang berbeda pada pagi itu tertutup cover iklan Suzuki Karimun WagonR, saya penasaran lalu melepas cover tersebut, awalnya hanya tertarik ingin mengetahui spesifikasi Karimun WagonR, apa bedanya dengan Karmun estilo dan Karimun "kotak", dari gambar yang ada, jelas Karimun WagonR lebih mirip dengan Karimun"kotak", dengan harga mulai di kisaran 70 jutaan, saya kaget, betapa murahnya Karimun ini, dibandingkan dengan Karimun yang saat ini saya pakai, Karimun tahun 1999, saya beli bekas di akhir tahun tahun 2011 seharga 65 juta.

Eh ternyata ada kuisnya, langsung tanpa pikir panjang saya ikuti kuisnya dengan mengirimkan potongan iklan itu dan hadiah dari kuisnya itu satu unit Suzuki Karumun WagonR, berharap menang, lumayan buat nemenin Karimun pendahulunya. :)

Bahkan kabarnya Versi Karimun akan bertambah, seperti cuplikan berita di bawah ini.

Jakarta - Di segmen mobil murah, Suzuki tidak hanya memiliki 1 model saja yakni Karimun Wagon R dengan 5 penumpang, tapi Suzuki juga dikabarkan akan bermain di segmen mobil murah dengan 7 penumpang.

Kandidatnya adalah Karimun Wagon R dengan 7 penumpang yang sebelumnya pernah dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang dihelat September 2013 lalu.

Sudah sampai mana perkembangan Karimun Wagon R 7 penumpang ini? Ketika ditanya hal ini, 4W Marketing and DND Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy Tuilan mengatakan kalau itu masih lama dan sampai saat ini pihaknya masih melakukan studi.

"Kita masih terus melakukan studi. Masih banyak yang harus kita pelajari sebelum menjualnya," tutur Davy saat dihubungi detikOto.

Davy melanjutkan studi yang dilakukan seperti mempelajari segmen dari program Low Cost Green Car (LCGC), mempelajar pasarnya seperti apa. Setelah diketahui baru dilakukan studi lanjutan lainnya.

"Kita juga harus melihat kapasitas produksi pabrik seperti apa. Masih lama lah itu, kita tunggu saja," lugasnya.


Mau jadi kontributor di Tukar Info? Dapat pulsa, dapat uang juga ?? 
Silahkan register di sini.

No comments:

Post a Comment